Pesawaran, 30 Januari 2025 — Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) kembali menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertema “Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani melalui Kerjasama dan Manajemen Keuangan”. Kegiatan ini berlangsung di rumah salah satu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) di Dusun 7, Desa Sukadadi, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.
Kegiatan yang digelar pada 30 Januari 2025 ini diikuti oleh para ketua dan anggota dari KWT Tunas Indah, KWT Tunas Ceria, dan KWT Tunas Indah 2, dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Sebelum pelatihan dimulai, seluruh peserta diminta mengerjakan soal pre-test sebagai evaluasi awal pemahaman mereka.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Pengabdian, Yuliana Saleh, S.P., M.Si., yang sekaligus memperkenalkan seluruh anggota tim pengabdian dari Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unila.
Dalam sesi pertama, Yuliana Saleh, S.P., M.Si. menyampaikan materi tentang Dinamika Kelompok dan Kerja Sama, menekankan pentingnya komunikasi yang efektif, kerja sama antaranggota, serta strategi penyelesaian konflik dalam kelompok.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Tyas Sekartiara Syafani, S.P., M.Si. yang membawakan materi Pemimpin dan Peran dalam Kelompok, memberikan pemahaman tentang pentingnya peran masing-masing anggota dan bagaimana menjadi pemimpin yang mampu mengayomi serta memotivasi kelompok.
Materi ketiga disampaikan oleh Dian Rahmalia, S.P., M.Si. yang fokus pada Pengambilan Keputusan Bersama. Dalam paparannya, peserta dibimbing memahami pentingnya diskusi yang sehat dan cara membuat keputusan secara adil serta efektif dalam kelompok.
Materi terakhir disampaikan oleh I Rani Mellya Sari, S.P., M.Si., yang mengulas tentang Manajemen Usaha dan Pencatatan Keuangan. Para peserta diajarkan bagaimana mengelola usaha kelompok secara profesional, termasuk pencatatan keuangan yang rapi dan transparan.
Usai seluruh sesi berlangsung, peserta kembali mengerjakan post-test dengan soal yang sama seperti pre-test untuk mengukur peningkatan pemahaman mereka setelah pelatihan. Hasilnya diharapkan dapat menunjukkan efektivitas kegiatan dalam meningkatkan kapasitas anggota KWT dalam mengelola kelompok dan keuangannya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, sebagai penanda semangat kolaboratif antara akademisi dan masyarakat dalam membangun pemberdayaan perempuan pedesaan yang lebih kuat dan mandiri.
Melalui kegiatan ini, Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Unila berharap KWT di Desa Sukadadi dapat semakin solid, profesional, dan produktif dalam menjalankan program-program pemberdayaan yang berkelanjutan.
ID 
EN