Program Studi Agribisnis

Business Management and Family Resources Laboratory (BMFR)

The Business Management and Family Resource Laboratory (BMFR) is one of two laboratories that serves and operates in the Agribusiness Study Program. The BMFR Laboratory  is located on the 1st floor of the Agribusiness Department building, which is equipped with several facilities, namely: a)  a discussion room; b) a production room; and c) the Agriiku Corner.

By virtue of its excellence in enforcing one of the Tri Dharma Indonesian College visions, the BMFR Laboratory  facilitates a several activities among the agribusiness academics and scholars, which include education, research, and community service.

Laboratorium Analisis Agribisnis

Laboratorium Analisis Agribisnis adalah menjadi laboratorium bermutu/berkinerja tinggi yang menunjang Jurusan Agribisnis dalam menghasilkan sarjana pertanian di bidang agribisnis yang mampu bersaing secara global. Dalam bidang penelitian, Laboratorium Analisis Agribisnis melakukan kegiatan rutin adalah verifikasi hasil olah data penelitian mahasiswa S1 maupun S2. Lab Analisis Agribisnis melayani jasa pengolahan data dari dosen dan mahasiswa. Pengolahan data yang dilakukan adalah untuk analisis regresi/parametrik, non parametrik, kelayakan, dan lain-lain. Verifikasi hasil olah data dilakukan untuk hasil olah data yang dilakukan mahasiswa sendiri maupun oleh pihak lain di luar laboratorium di lingkungan Jurusan Agribisnis. Laboratorium Analisis Agribisnis juga melayani penggunaan alat maupun ruangan untuk keperluan olah data oleh pengguna yang berasal dari dosen dan mahasiswa.

Laboratorium Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat

Laboratorium Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat sebagai salah satu laboratorium yang ditugaskan untuk menunjang proses pembelajaran di Fakultas Pertanian Universitas Lampung dituntut untuk selalu dapat mengembangkan dirinya. Pengembangan Laboratorium Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat di masa yang akan datang diarahkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna, baik mahasiswa, dosen maupun masyarakat. Hal ini mengingat semua peralatan yang ada di Laboratorium Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat jumlahnya masih terbatas, dan di lain pihak peralatan yang diperlukan harganya relatif mahal. Selain itu, pengembangan peralatan laboratorium harus dapat mengikuti pengembangan teknologi yang cukup pesat.

• Artikel Umum
• Berita
• Galeri
• HIMASEPERTA UNILA
• Kegiatan
• Kegiatan Jurusan
• Kemahasiswaan
• Lab Penyuluhan
• Pengumuman
• Uncategorized