Program Studi Agribisnis Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Lampung selenggarakan Workshop Pengembangan Kreativitas Mahasiswa melalui zoom meeting pada Sabtu (29/10/2022). Kegiatan Workshop Pengembangan Kreativitas Mahasiswa ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Sukri Banuwa, M.Si yang dilaksanakan secara terbuka dan diikuti oleh Ketua Jurusan Agribisnis Bapak Dr.Teguh Endaryanto, S.P., M.Si, para dosen dan mahasiswa dari Program Studi Agribisnis, serta perwakilan dari berbagai jurusan di lingkungan Fakultas Pertanian.

Workshop Pengembangan Kreativitas Mahasiswa dimoderatori oleh Ibu Yuliana Saleh, S.P., M.Si. dosen PS Agribisnis FP Unila dan diisi oleh 2 narasumber yaitu Ibu Ratih Apri Utami, S.P., M.Si. (Dosen PS Agribisnis FP Universitas Jember) yang memberikan materi terkait Kiat – kiat Menjadi Mahasiswa Berprestasi dan Ibu Imaniar Ilmi Pariasa, S.P., M.P., M.B.A (PS Agribisnis FP Universitas Brawijaya yang memberikan materi terkait Strategi Menembus Program Kreativitas Mahasiswa.
Ibu Ratih Apri Utami, S.P., M.Si. menyampaikan bahwa mahasiswa dapat menjadi manusia kreatif di zaman emas yaitu di tahun 2030. Mahasiswa merupakan harapan negara saat ini, sehingga mahasiswa diharapkan dapat mengasah kemampuan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa saat ini dihadapkan dengan era disrupsi, dimana semua perubahan bergerak sangat cepat tidak hanya dalam aspek IPTEK saja. Salah satu contoh, yaitu ketika pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan kuliah daring. Skill yang harus dikuasai di tahun 2030:
1. Pemecahan masalah
2. Koordinasi
3. Pengelolaan
4. Berpikir kritis
5. Negosiasi
6. Kreativitas
Meningkatkan prestasi melalui PKM caranya dengan mengasah ide dan wawasan serta perbanyak diskusi ringan dan ilmiah., mengobservasi lingkungan sekitar, trial and error. Kiat menjadi mahasiswa berprestasi yang adaptif yaitu:
1. Memahami sesuatu
2. Memiliki target
3. Memperluas jaringan
4. Aktif organisasi
5. Melakukan mini riset

Ibu Imaniar Ilmi Pariasa, S.P., M.P., M.B.A juga menyampaikan bahwa peran mahasiswa adalah direct of change, agent of change, iron stock, moral of force, dan social control, sehingga mahasiswa harus memiliki keunggulan untuk terjun di dalam masyarakat. Menurut Pusat Prestasi Nasional, ada 7 indikator capaian mahasiswa berprestasi yaitu :
1. Kompetisi
2. Pengakuan
3. Penghargaan
4. Karier organisasi
5. Hasil karya
6. Pemberdayaan atau aksi kemanusiaan
7. Kewirausahaan
Terdapat beberapa bidang yang bisa diikuti oleh mahasiswa untuk maju ke jenjang nasional (PKM). Pkm sendiri merupakan kegiatan produktif mahasiswa dimana mahasiswa diuji kompetensi dan jiwa kompetisinya melalui lomba karya tulis ilmiah. Secara umum, PKM bertujuan untuk mempersiapkan sumber daya mahasiswa yang berorientasi ke masa depan dan ditempa dengan transformasi pendidikan tinggi, sehingga dapat menjadi mahasiswa yang unggul. PKM memiliki beberapa kriteria yaitu :
1. PKM Riset Eksakta
2. PKM Riset Sosial Humaniora
3. PKM Kewirausahaan
4. PKM Pengabdian Masyarakat
5. PKM Penerapan IPTEK
6. PKM Karsa Cipta
7. PKM Karya Inovatif
8. PKM Video Gagasan Konstruktif
9. PKM Gagasan Futuristik
10. PKM Artikel Ilmiah
Dari berbagai kriteria bidang, ada beberapa bidang yang dapat di kolaborasi dengan lintas bidang ilmu lainnya. Secara grafik, sebenarnya pendanaan untuk PKM ini cukup banyak per klaster hingga mencapai ratusan proposal. Untuk itu, kita sebagai mahasiswa harus mampu memanfaatkan kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri. Caranya dengan menjadi mahasiswa yang kreatif. Kreatif dan inovatif memiliki makna yang sedikit berbeda. Seseorang yang kreatif sudah pasti inovatif, namun seseorang yang inovatif belum tentu kreatif. Adanya PKM mendukung inovasi pemerintah mengenai Sustainable Development Goals. Melalui PKM, kita dapat mengungkap fakta melalui pendekatan ilmiah dengan menggunakan metode-metode penelitian yang ada. Untuk memaksimalkan kegiatan ini, semua civitas academic dan masyarakat harus saling mendukung demi tercapainya kegiatan ini. Penentu prestasi di PIMNAS adalah kreativitas, upaya pembinaan, zero tolerance kualitas pesaing utama.

Penyerahan sertifikat kepada kedua narasumber disampaikan secara online oleh Ketua PS Agribisnis FP Unila Ibu Dr. Novi Rosanti, S.P., M.E.P. Outcome yang diharapkan dari kegiatan Workshop Pengembangan Kreativitas Mahasiswa ini adalah menghasilkan 10 proposal untuk mengikuti kompetisi PKM pada berbagai skema,” Ungkap Ibu Yuliana Saleh, S.P., M.Si. selaku Ketua Panitia pelaksana Workshop Pengembangan Kreativitas Mahasiswa.


