Lulusan Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill, dan communication skill. Kekurangan atas salah satu dari keempat keterampilan/kemahiran tersebut dapat menyebabkan berkurangnya mutu lulusan. Sinergisme akan tercermin melalui kemampuan lulusan dalam kecepatan menemukan solusi atas persoalan yang dihadapinya. Dengan demikian, pemikiran dan perilaku yang ditunjukkan mahasiswa akan bersifat kreatif (unik dan bermanfaat) dan konstruktif (dapat diwujudkan). Kemampuan berpikir dan bertindak kreatif mahasiswa dapat disalurkan melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Secara garis besar, PKM dikelompokkan menjadi 2 (dua):
- PKM Pendanaan, terdiri dari 8 bidang PKM, yaitu PKM-RE; PKM-RSH; PKM-K; PKMPM; PKM-PI; PKM-KC; PKM-KI; dan PKM-VGK;
- PKM Insentif, terdiri dari 2 bidang PKM, yaitu PKM-GFT dan PKM-AI.
Bidang kegiatan PKM ini melatih mahasiswa, agar mampu menghadirkan solusi ke tengah-tengah permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah, masyarakat, atau dunia kerja/industri, sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara melangkah ke arah yang lebih baik. Namun, saat ini mahasiswa kurang memiliki pengalaman belajar yang menyebabkan kurangnya wawasan dan kreativitas mahasiswa. Ditambah dengan pembinaan kreativitas mahasiswa yang masih kurang baik, menyebabkan jumlah mahasiswa berprestasi di tingkat nasional / internasional juga masih sangat sedikit. Oleh karena itu, diperlukan Kegiatan Coaching Clinic Kreativitas Mahasiswa.
Ketua Program Studi Agribisnis FP Unila Ibu Dr. Novi Rosanti, S.P., M.E.P. menyampaikan bahwa pelaksanaan coaching clinic kreativitas mahasiswa dilakukan secara hybrid (luring dan daring) sebanyak 5 kali dalam tiga bulan (Oktober, November, dan Desember 2022) dengan kegiatan berdiskusi terkait minat dan bakat mahasiswa dalam mengikuti berbagai event atau kegiatan perlombaan baik pada bidang akademik maupun non akademik di tingkat lokal/provinsi/regional/nasional/internasional. Tujuan dari adanya Coaching Clinic Kreativitas Mahasiswa ini adalah untuk meningkatkan jumlah mahasiswa yang beraktivitas di luar kampus setara 20 sks melalui melalui magang, pertukaran mahasiswa, riset, proyek desa dan kewirausahaan atau mahasiswa yang berprestasi tingkat nasional maupun internasional (IKU 2).
Coaching clinic kreativitas mahasiswa selama tiga bulan diisi dengan kegiatan berdiskusi terkait minat dan bakat mahasiswa dalam mengikuti berbagai event atau kegiatan perlombaan baik pada bidang akademik maupun non akademik di tingkat lokal/provinsi/regional/nasional/internasional. Pada tahun 2022 ini, 8 orang mahasiswa Prodi Agribisnis mampu memperoleh 15 prestasi. Prodi Agribisnis melalui tim telah membagi 10 orang dosen untuk terlibat dalam program SSCfA (coaching clinic). Jumlah mahasiswa Prodi Agribisnis yang terlibat dalam coaching clinic sebanyak 125 orang mahasiswa. Proposal PKM mahasiswa yang akan diikutsertakan dalam ajang kompetisi PKM pada berbagai skema sebanyak 30 proposal, ungkap Ibu Yuliana Saleh, S.P., M.Si. selaku penanggungjawab kegiatan.
Ketua Jurusan Agribisnis FP Unila Bapak Dr. Teguh Endaryanto, S.P., M.Si menyampaikan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan coaching clinic pengembangan kreativitas adalah:
- Minimnya jumlah dosen yang berminat untuk bergabung dalam coaching clinic, dikarenakan terbatasnya waktu yang dimiliki oleh beberapa dosen untuk kegiatan tridharma perguruan tinggi.
- Rendahnya motivasi mahasiswa untuk mau mengikuti berbagai event atau kegiatan perlombaan baik pada bidang akademik maupun non akademik di tingkat lokal/provinsi/regional/nasional/ internasional.
- Mahasiswa telah mengikuti beberapa ajang perlombaan baik pada bidang akademik maupun non akademik di tingkat lokal/provinsi/regional/nasional/ internasional, hanya saja belum memperoleh juara.
- Mahasiswa baru belum memiliki ide dan belum memahami dengan jelas penulisan proposal program kreativitas mahasiswa dari berbagai skema.
EN 
ID